Duniaindustri.com (Oktober 2014) – Boeing mengumumkan telah menerima pesanan sebanyak 50 pesawat senilai US$ 4,9 miliar (sekitar Rp 59,9 triliun) dari Garuda Indonesia, dalam pernyataannya Minggu (12/10) waktu setempat.
Nilai pesanan itu sebelumnya telah dicantumkan dalam kolom pesanan dan pengiriman di situs Boeing, namun nama Garuda baru disebutkan sekarang.
Garuda Indonesia saat ini mengoperasikan 77 Boeing 737. Pembelian baru mencakup 46 Boeing 737 MAX 8 dan mengganti empat pesanan sebelumnya yaitu Next-Generation 737-800 menjadi Boeing 737 MAX 8.
Model 737 MAX ini diklaim lebih hemat bahan bakar sebanyak 14% dibandingkan varian Next-Generation 737 – dan 20% lebih hemat dari versi pertama Next-Generation 737. Di samping itu, Boeing 737 MAX 8 menghemat ongkos per kursi sebanyak 8% dibandingkan produk kompetitor Airbus A320neo.
Pengiriman perdana satu Boeing 737 MAX ke Garuda dijadwalkan pada 2017 nanti.
“Boeing 737 MAX 8 mewakili masa depan Garuda Indonesia yang cerah dan efisien,” kata Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar dalam pernyataannya.
“Pesanan ini membantu meneruskan komitmen kami dalam menawarkan perjalanan udara yang paling nyaman dan paling efisien bagi rakyat Indonesia dan Asia Tenggara.”
Pesanan Garuda ini menambah laris Boeing 737 MAX di pasar dunia. Total pesanan pesawat itu mencapai 2.295 unit dari 47 pelanggan di seluruh dunia, menurut data Boeing.(*/berbagai sumber)