Duniaindustri.com (Oktober 2025) — Kinerja PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) semakin cemerlang sepanjang Januari – September 2025. Emiten ritel pengelola jaringan toko Alfamidi ini sukses membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp590,72 miliar hingga 30 September 2025.
Perolehan tersebut menanjak 26,53% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp466,84 miliar. Kenaikan laba bersih ini mencerminkan efektivitas strategi efisiensi dan pengendalian biaya operasional yang diterapkan perusahaan di tengah pertumbuhan moderat pendapatan.
Berdasarkan laporan keuangan interim (tidak diaudit) melalui laman resmi IDX, Rabu (29/10), pendapatan neto MIDI tercatat naik 4,01% menjadi Rp15,27 triliun, dari sebelumnya Rp14,68 triliun pada periode Januari-September 2024.
Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp11,32 triliun, naik 5,10% dari Rp10,77 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Laba bruto meningkat menjadi Rp3,94 triliun, dibandingkan Rp3,90 triliun tahun sebelumnya. Selain itu terjadi kenaikan laba usaha menjadi Rp766,98 miliar dibandingkan Rp608,88 miliar per September 2024.
Kinerja gemilang tersebut turut mengerek laba per saham dasar menjadi Rp17,67, naik dari Rp13,96 pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi neraca, total aset MIDI per 30 September 2025 mencapai Rp8,47 triliun, sedikit turun dibandingkan posisi 31 Desember 2024 sebesar Rp8,73 triliun.
Sementara itu, total liabilitas juga menurun menjadi Rp4,12 triliun pada September kemarin, dari Rp4,44 triliun pada akhir 2024.
Dengan liabilitas yang lebih ramping dan peningkatan laba bersih, ekuitas MIDI pemilik entitas induk ikut menguat menjadi Rp4,34 triliun pada akhir September tahun ini, naik dari Rp4,29 triliun pada akhir tahun lalu.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 312 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 312 database, klik di sini
- Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah:





Dunia Industri Pionir Berita dan Komunitas Industri Indonesia


