Duniaindustri.com (Maret 2025) — PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memproyeksikan sampai dengan akhir tahun 2025, akan memiliki kekuatan alat produksi hingga mencapai 100 armada pesawat terbang.
“Optimalisasi alat produksi tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan aspek Good Corporate Governance (GCG), perkembangan demand pasar, kinerja Perusahaan, serta kondisi supply chain serta berbagai faktor lainnya,” kata Direktur Utama GIAA, Wamildan Tsani Panjaitan dalam keterangan tertulis, Kamis (27/3).
Kinerja Garuda Indonesia di sepanjang tahun 2024 merefleksikan dinamika industri transportasi udara secara global yang masih menantang. “Kondisi makro ekonomi mulai dari isu rantai pasokan (supply chain), dampak fluktuasi selisih kurs, pengaruh geopolitik dan kompetisi yang semakin ketat di industri transportasi udara merupakan beberapa tantangan yang dihadapi oleh maskapai penerbangan di seluruh dunia dalam mempertahankan kinerja keuangan positif,” ujar Wamildan.
Sejak akhir tahun 2024 hingga Kuartal I 2025, Garuda Indonesia telah mendatangkan dua pesawat berjenis narrow body tipe Boeing 737-800NG (PK-GUF dan PK-GUG). Selanjutnya mulai Kuartal II – 2025 nanti, Garuda Indonesia akan segera mengoperasikan dua pesawat tambahan Boeing 737-800NG yaitu PK-GUH (MSN-44218) dan PK-GUI (MSN-44217).
“Kedua pesawat terbang tersebut saat ini tengah menjalani proses perawatan sebelum beroperasi resmi di jaringan rute domestik maupun rute internasional Garuda Indonesia,” jelas Wamildan.
Wamildan juga optimis lini bisnis kargo perseroan tahun ini cukup menjanjikan. Optimisme ini mengacu jumlah angkutan kargo GIAA tahun 2024 naik 34,27%. “Selaras dengan pertumbuhan jumlah angkutan penumpang, angkutan kargo Garuda Indonesia juga melonjak 34,27% dari 170,93 ribu ton menjadi 229,51 ribu ton di tahun 2024,” tambah Wamildan.
Pada Garuda Indonesia (mainbrand), angkutan kargo tercatat tumbuh sebesar 35,65% yakni menjadi 143,12 ribu ton dari sebelumnya 105,50 ribu ton. Angka tersebut dikontribusikan dari angkutan kargo pada rute domestik yakni 81,35 ribu ton (+26,31%) dan rute internasional 61,77 ribu ton (+50,30%). Selanjutnya, angkutan kargo Citilink juga mencatatkan kinerja positif yaitu dari sebelumnya 65,43 ribu ton meningkat 32,03% atau menjadi 86,39 ribu ton.
“Dengan fokus optimalisasi pertumbuhan alat produksi secara berkelanjutan yang didukung penuh oleh Pemerintah RI, serta diselaraskan dengan potensi pertumbuhan trafik penumpang pesawat secara global yang diproyeksikan mencapai 9,9 miliar penumpang, kami optimis kinerja Garuda Indonesia dapat tumbuh secara berkelanjutan di tahun 2025,” tutup Wamildan.(*/berbagai sumber/tim redaksi 07/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 305 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 305 database, klik di sini
- Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: