Latest News
You are here: Home | Agroindustri | Bea Keluar CPO Turun 22%, Ekspor Bakal Melonjak
Bea Keluar CPO Turun 22%, Ekspor Bakal Melonjak

Bea Keluar CPO Turun 22%, Ekspor Bakal Melonjak

Duniaindustri (April 2011) – Pemerintah menetapkan bea keluar ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) untuk pengapalan bulan Mei 2011 sebesar 17,5 persen, turun 22% dari bulan April sebesar 22,5%. Penetapan bea keluar CPO ditetapkan berdasarkan rata-rata tiga bulan ke belakang harga sawit dunia pasar Rotterdam.

Dengan perhitungan itu, diperoleh harga patokan ekspor CPO untuk pengapalan Mei 2011 sebesar US$ 1.073 per ton, sementara biji kernel US$ 658 per ton; crude olein US$ 1.148 per ton, dan RBD palm olein US$ 1.150 per ton.

Pemerintah masih menetapkan bea keluar dan harga patokan ekspor CPO dan produk turunannya secara progresif mengacu harga CPO internasional di bursa komoditas yang ada di Rotterdam, Belanda, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 67 tahun 2010 tentang penetapan barang ekspor yang dikenakan bea keluar.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menjelaskan, pemerintah menargetkan ekspor minyak sawit mentah beserta turunannya pada 2011 meningkat 16% dari 2010. “Ekspor CPO dan turunannya ditargetkan tumbuh 16% dengan adanya rencana investasi sebesar US$1,2 miliar tahun 2011,” katanya.

Sedangkan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memprediksi ekspor CPO dan turunannya pada 2011 mencapai 16,5 juta ton, naik 5,7% dibandingkan 2010 sebanyak 15,6 juta ton. Proyeksi pertumbuhan ekspor itu dibuat dengan mempertimbangkan kenaikan permintaan CPO dan turunannya di dunia sebesar 5 juta ton per tahun.

Pada 2010, produksi CPO Indonesia mencapai 21 juta ton. Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Fadhil Hasan menjelaskan, tahun ini Gapki memperkirakan, produksi CPO nasional akan mencapai sekitar 22 juta ton-22,5 juta ton.

Departemen Pertanian Amerika Serikat (US Department of Agriculture/USDA) memperkirakan, produksi CPO Indonesia akan mencapai 25,4 juta ton pada 2011. Angka itu lebih tinggi dibandingkan proyeksi sebelumnya sebesar 23,6 juta ton. Selain produksi, USDA juga memperkirakan, ekspor CPO Indonesia tahun ini bisa mencapai 19,35 juta ton. Angka itu naik dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 17,85 juta ton.(Tim redaksi/04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top