Duniaindustri.com (Mei 2024) – Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Microsoft Corp, akan menginvestasikan USD1,7 miliar untuk membangun infrastruktur komputasi awan (cloud) dan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Kabar tersebut tersiar saat pertemuan Chief Executive Officer Microsoft, Satya Nadella, dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa (30/4), dalam perjalanan tur ke tiga negara di Asia Tenggara.
CEO Microsoft itu mengumumkan investasi tersebut akan dilakukan selama empat tahun. Perusahaan ini juga berjanji untuk membantu melatih 2,5 juta orang di Asia Tenggara dengan keterampilan AI, termasuk 840.000 orang di Indonesia.
Perusahaan-perusahaan besar global seperti Microsoft, sebelumnya lebih berfokus pada ekonomi raksasa seperti Cina dan India. Asia Tenggara, termasuk Indonesia, belakangan ini menjadi lebih populer karena para CEO korporasi global tengah mencari posisi karena meningkatnya ketegangan geopolitik. Kawasan ini menjadi salah satu medan pertempuran terbesar bagi raksasa teknologi dan perusahaan rintisan dari Cina dan AS.
Sebelum Nadella, Jensen Huang dari Nvidia Corp. dan Tim Cook dari Apple Inc. juga melakukan kunjungan tingkat tinggi ke Jakarta, untuk mengincar populasi muda dan melek teknologi seiring dengan melemahnya pertumbuhan China.
“Revolusi intelijen akan menjadi perubahan besar berikutnya dalam kurva pertumbuhan PDB,” kata Nadella kepada ratusan peserta yang hadir dalam sebuah acara perusahaan di Jakarta, termasuk para pengembang perangkat lunak, menteri, dan CEO.
AI menjadi agenda utama bagi Nadella saat mengunjungi berbagai negara dan konferensi mulai dari India hingga Forum Ekonomi Dunia. Ia mendorong negara dan pebisnis untuk berinvestasi di bidang teknologi dan melatih penduduknya, sambil berbicara tentang potensi AI untuk meningkatkan perekonomian secara keseluruhan.
Nadella, yang memimpin Microsoft 10 tahun yang lalu, telah berbicara dengan lantang tentang potensi teknologi di Asia Tenggara.Dari Jakarta, ia dijadwalkan untuk mengunjungi Bangkok dan Kuala Lumpur akhir pekan ini.
Microsoft dan para pesaingnya seperti Google milik Alphabet Inc. dan Meta Platforms Inc. terjerat dalam pertarungan untuk dominasi AI. Perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington dan merupakan perusahaan paling bernilai di dunia itu, telah bergabung dengan OpenAI untuk menantang keunggulan Google selama dua dekade dalam pencarian di internet.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 291 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 291 database, klik di sini
- Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: