Duniaindustri.com (Agustus 2021) – Untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di 2022, pemerintah berencana menginjeksi penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 38,5 triliun kepada 7 badan usaha milik negara (BUMN). Berdasarkan Buku Nota Keuangan terkait RAPBN 2022, Senin (16/8), injeksi PMN itu menjadi bagian dari pembiayaan investasi sebesar Rp 182,3 triliun yang dianggarkan dalam RAPBN 2022.
Pemerintah menilai PMN dapat mendorong percepatan pembangunan infrastruktur yakni untuk meningkatkan kapasitas produksi dan penguatan daya saing. Percepatan pembangunan infrastruktur diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi jangka menengah dan panjang.
Sebagian besar PMN kepada 7 BUMN itu diarahkan untuk memperkuat konektivitas nasional agar tercapai keseimbangan pembangunan, mempercepat penyediaan infrastruktur perumahan dan kawasan pemukiman, mencakup air minum dan sanitasi, serta infratsruktur kelistrikan dan mengembangkan sistem transportasi massal dalam kota.
Adapun ketujuh BUMN yang akan menerima PMN pada 2022 yakni PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau, PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PII, dan Perum Perumnas.
Injeksi PMN untuk PLN akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berupa transmisi, gardu induk, dan distribusi listrik desa. Sementara untuk Hutama Karya, PMN ditujukan guna penyelesaian konstruksi 8 ruas Jalan Tol Trans-Sumatera dengan target tambahan panjang 162 kilometer. Kemudian pada Adhi Karya diperuntukkan penyelesaian pembangunan Jalan Tol Solo-Yogya-Kulonprogo, dan Yogyakarta Bawen, serta SPAM regional Karian-Serpong. Sedangkan pada Waskita Karya digunakan untuk penyelesaian ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi.
Selain itu, SMF menggunakan suntikan PMN untuk mendukung program KPR FLPP dengan target 200.000 unit rumah MBR, dan PII untuk mendorong gearing ratio ke batas optimal sebesar 7,5 kali dalam rangka penjaminan pada proyek infrastruktur. Serta Perum Perumnas untuk memperbaiki struktur permodalan guna melanjutkan program pengadaan ‘satu juta rumah’ bagi MBR.
Target 2022
Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 di kisaran 5% – 5,5%. Kemudian untuk tingkat inflasi dipatok di level 3 persen. Sementara untuk nilai tukar rupiah diharapkan Rp14.350 per US$ dan suku bunga Surat Utang Negara 10 tahun diperkirakan di sekitar 6,82 persen.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah juga mematok harga minyak mentah Indonesia (ICP) tahun depan di level US$ 63 per barel. Lifting minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing mencapai 703.000 barel dan 1.036.000 barel setara minyak per hari. Target makro tahun 2022 akan diupayakan dengan keras agar bisa tercapai dengan berbagai strategi dan kekuatan yang dimiliki pemerintah.
Defisit Neraca Transaksi Berjalan tahun 2002 diharapkan dapat ditekan menjadi 4,85 persen dari PDB, dari 5,7 persen estimasi tahun ini. Tahun 2022 akan menjadi tahun terakhir bagi pemerintah untuk membukukan defisit di atas 3 persen.
“Kita akan berusaha maksimal mencapai target pertumbuhan di batas atas, yaitu 5,5 persen. Namun kita harus tetap waspada, karena perkembangan Covid-19 masih sangat dinamis,” ucap Jokowi dalam pidato kenegaraannya, Senin (16/8).(*/berbagai sumber/tim redaksi 08/safarudin/indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 233 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 233 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini: