Duniaindustri.com (Februari 2024) — Partisipasi Indonesia pada pameran Arab Health 2024 dimanfaatkan oleh pemerintah dan industri dalam negeri untuk menjajaki kerja sama dengan pemilik teknologi global di bidang alat kesehatan. Kolaborasi ini dilakukan sebagai upaya untuk mengembangkan produk alat kesehatan yang selama ini diimpor agar dapat diproduksi di dalam negeri.
“Pengembangan produk alat kesehatan berteknologi tinggi, seperti X-ray, ultrasonic scanning apparatus, dan ozone therapy menjadi penting untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap produk alat kesehatan impor, sehingga sektor industri alat kesehatan dalam negeri menjadi mandiri,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier di Jakarta, kemarin.
Dirjen ILMATE menyampaikan, pentingnya kerja sama teknologi antara industri dalam negeri dengan pemilik teknologi. Selain untuk menarik investasi ke Indonesia, kerja sama ini juga dapat memberikan transfer teknologi bagi industri dalam negeri.
“Dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN), industri alat kesehatan menjadi sektor prioritas. Pada tahun 2024, Indonesia sudah dapat mengembangkan produk elektromedikal, implant, dan radiologi. Produk dengan teknologi medium-high ini sangat banyak digunakan di Indonesia sehingga menjadi penting untuk dikembangkan secara lokal,” papar Taufiek.
Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar dan karakteristik pola hidup dari masyarakatnya, dinilai sangat rentan terhadap permasalahan ginjal. Angka kematian akibat ginjal kronis di Indonesia mencapai lebih dari 42 ribu lebih jiwa (Kemenkes, 2023). Hal ini menempatkan produk dialyser menjadi salah satu kebutuhan mendesak di Indonesia. Pengembangan produk ini secara lokal diharapkan mampu membantu penanganan kasus-kasus tersebut dengan lebih cepat dan efisien.
Forsta Kalmedic Global (Forsta) sebagai anak perusahaan dari PT. Enseval Medika Prima yang bersama-sama tergabung dalam Kalbe Group turut mendukung upaya pemerintah untuk melokalkan produk-produk alat kesehatan. Salah satu produk yang akan segera diproduksi oleh perusahaan ini adalah Dialyser, yang digunakan dalam penanganan penyakit ginjal khususnya untuk pasien hemodialisa. Hal ini akan meningkatkan TKDN industri alat kesehatan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, terutama pengadaan pemerintah.
Forsta telah membangun fasilitas untuk memproduksi dialyser di dalam negeri, sekaligus menjadi yang pertama di Indonesia. Tahun 2023 Forsta telah selesai membangun fasilitas ruang produksi dan tahun 2024 siap untuk memasarkan dialyser pertama produksi Indonesia.
Forsta melakukan transfer teknologi melalui kerja sama dengan berbagai mitra di luar negeri untuk pengembangan teknologi dan komponen material utamanya seperti Italia, Jerman, dan China, serta tetap menggandeng perusahaan dalam negeri di Indonesia.
“Untuk produk dialyser sendiri, Forsta bekerjasama dengan salah satu perusahaan terkemuka asal Italia, yaitu Tecnoideal Srl. Dalam Kerjasama ini, Forsta mendapatkan kesempatan untuk memproduksi dialyser dengan bantuan dan teknologi yang dimiliki oleh partner global,” ujar Yvone, Direktur PT. Forsta Kalmedic Global di sela-sela pelaksanaan pameran Arab Health 2024.(*/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 286 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 286 database, klik di sini
- Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: