Duniaindustri.com (Januari 2014) — Bakrie Global Group membeli saham Path, situs jejaring sosial terpopuler di Indonesia, senilai US$25 juta untuk Path Series C. Investasi Bakrie tersebut akan menambah total investasi di Path senilai US$65 juta. CEO Path David Morin mengatakan pihaknya selalu mencari strategi untuk membidik pasar Asia.
“Saya selalu mencoba memahami mengenai sasaran pasar dan mencari parter lokal untuk ekspansi,” ujarnya seperti yang dikutip dari Recode.
Sekitar 23 juta orang di seluruh dunia memiliki akun Path. Untuk mengembangkan situs ini, Morin berencana akan meluncurkan empat versi layanan di Path.
CEO Bakrie Group Anindya Bakrie mengatakan pihaknya sangat tertantang untuk perusahaan yang meraup laba US$10 juta pada 2011. Laba tersebut diperoleh setelah Path diperkenalkan pada November 2010.
Path merupakan situs jejaring sosial yang mengutamakan privasi. Seperti halnya Facebook, situs ini juga mengundang dan menerima seseorang untuk terhubung.
Namun, Path hanya menyediakan ruang sebanyak 150 kontak. Oleh karena itu, situs ini merekomendasikan hanya orang-orang terdekat seperti teman dekat dan keluarga yang bisa saling terhubung.
PT Indosat Tbk (ISAT) menyiapkan dana sekitar US$ 3 juta untuk mendukung program inkubator bisnis startup ideabox. Program ini berjalan selama tiga tahun didukung oleh vendor teknologi dan informasi, seperti Mountain Patners AG, Founder Institute, Cisco, Intel, Microsoft, dan Qualcomm.
Ideabox merupakan kelanjutan program Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC). Ideabox akan melakukan tahapan seleksi startup digital. Kemudian startup terpilih akan diberikan pendanaan, mentoring, dan fasilitas kantor.
“Kami akan menggelontorkan dana US$ 3 juta itu dalam kurun waktu tiga tahun,” ungkap Director for Digital & New Businesses, Strategy, and Planning Development Ooredoo sekaligus The Chief Venture Partner Tauseef Riaz.
Gebrakan Desainbagus.com
Salah satu perusahaan startup digital yang potensial dan terus tumbuh secara dinamis adalah Desain Bagus Group. Kelompok bisnis ini menaungi desainbagus.com (multiplatform digital agency), duniaindustri.com (pioner komunitas industri di Indonesia), nuleutik.com (online shop khusus segmen anak), karyaweb.com (hosting and server company), rajabagus.com (perusahaan afiliasi), dan butikplaza.com (perusahaan afiliasi).
Sejak 2011, Desain Bagus Group tumbuh pesat di tengah booming-nya bisnis e-commerce di Indonesia. Desainbagus.com menawarkan konsep terintegrasi dari mulai web development, web design, online application hingga brand management yang menyodorkan berbagai keunggulan seperti low cost, desain unik dan berkualitas, serta costumer friendly.
Tidak heran dalam waktu singkat, desainbagus.com dipercaya ratusan costumer baru mulai dari perusahaan skala besar, menengah, hingga industri kecil. Dengan sumber daya muda dan berdaya juang tinggi, desainbagus.com berambisi ikut memajukan bisnis e-commerce di Indonesia. Hingga akhir September 2013, total jumlah website dan aplikasi online yang telah dikembangkan Desain Bagus Group mencapai 180, naik dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu.
Begitu juga dengan kinerja finansial Desain Bagus Group. Pertumbuhan permintaan mendorong kenaikan pendapatan dan profitabililitas, sekaligus meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham dan karyawan.
“Dengan strategi yang tepat dan terarah, Desain Bagus Group akan terus berekspansi dan menumbuhkan kreativitas untuk menciptakan kinerja yang efisien dan berkesinambungan,” kata CEO Desain Bagus Group Caturama Aritsyah.(*tim redaksi)