Arus Investasi Masuk Tembus Rp 230 Triliun, Tumbuh 12,7% di Kuartal I 2025

Duniaindustri.com (April 2025) — Penanaman modal asing langsung Indonesia dalam tiga bulan pertama tahun 2025 mencapai Rp230,4 triliun rupiah (USD13,67 miliar), naik sekitar 12,7% year-on-year. Meskipun laju pertumbuhan kuartal I 2025 tetap solid, laju pertumbuhan kali ini merupakan yang paling lambat dalam lima kuartal, menurut data LSEG. Data tersebut tidak termasuk investasi di sektor keuangan dan minyak dan gas.

Sementara itu, Menteri Investasi Rosan Roeslani mengatakan, total investasi, termasuk dari investor domestik, mencapai Rp465,2 triliun rupiah, naik 15,9% yoy, menciptakan lebih dari 594.000 pekerjaan.

“Ini menunjukkan bahwa dunia internasional dan investor domestik masih percaya diri untuk berinvestasi, karena investasi adalah komitmen jangka panjang,” kata Rosan dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Rabu malam (23/4).

Rosan menambahkan ketidakpastian pasar global karena ketegangan geopolitik dan perdagangan memengaruhi keputusan investasi. Sumber FDI terbesar pada kuartal pertama adalah Singapura, Hong Kong, Cina, Malaysia dan Jepang, kata Rosan.

Data LSEG menunjukkan, Indonesia mengalami peningkatan minat investor asing di industri pertambangan dan peleburan logam setelah melarang ekspor bijih nikel pada tahun 2020. Namun berita tentang keluarnya LG Energy Solution Korea Selatan dari proyek baterai kendaraan listrik besar senilai lebih dari USD8 miliar, telah menjadi perhatian pada pekan ini.

Rosan menjelaskan LG berinvestasi dalam satu ekosistem baterai yang besar, yang terbagi atas empat  joint venture (JV). Total investasinya mencapai USD9,8 miliar atau sekitar Rp165,3 triliun.

“Jadi, (investasi LG) terbagi dalam empat  joint venture , dan mereka sudah  groundbreaking , dan sudah selesai di  joint venture  nomor 4. Berita mereka mundur itu bukan mundur semuanya. Mereka sudah melakukan dan sudah selesai di JV nomor 4 senilai USD1,1 miliar,” kata Rosan, Kamis (24/4).

LGES , Senin lalu menyatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk menarik diri dari proyek baterai kendaraan listrik di Indonesia, karena sejumlah faktor, termasuk kondisi pasar dan lingkungan investasi.

Tapi Rosan mengatakan Indonesia pada bulan Januari telah mengirim surat kepada para eksekutif LG Group untuk mengakhiri kesepakatan tersebut. Pemerintah menilai LG terlalu lama untuk merealisasikan proyek yang telah disetujui pada akhir tahun 2020 dan mencakup investasi di seluruh rantai pasokan baterai EV.

Zhejiang Huayou Cobalt China, disebutkan akan menggantikan LGES sebagai investor strategis dalam proyek tersebut, kata Rosan, mengulang pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia sebelumnya.(*/berbagai sumber/tim redaksi 05)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 305 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

• Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 305 database, klik di sini
• Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
• Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
• Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
• Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
• Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
• Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
• Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
• Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
• Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
• Butuh copywriter specialist, klik di sini
• Butuh content provider (online branding), klik di sini
• Butuh market report dan market research, klik di sini
• Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
• Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah: