(Duniaindustri.com) — PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sedang membangun pabrik pengolahan bijih bauksit menjadi chemical grade alumina (CGA) yang berlokasi di Tayan, Kalimantan Barat. Pabrik tersebut merupakan salah satu yang terbesar di Asia.
Aneka Tambang (Antam), BUMN di bidang pertambangan, membangun pabrik itu dengan menjalin kerjasama patungan bersama Showa Denko K.K. (SDK) Jepang. Perusahaan patungan itu diberi nama PT Indonesia Chemical Alumina (ICA).
Direktur Utama Antam Tato Miraza mengatakan pabrik ini merupakan pabrik pengolahan bijih bauksit pertama di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara. PT ICA mampu memproduksi 300 ribu ton CGA per tahun dengan mengolah 850 ribu wmt bijih bauksit tercuci per tahun. Namun dalam fase commisioning ini hanya 70% produksi dilakukan sehinga diperkirakan mampu menghasilkan sekitar 210 ribu ton CGA.
“Kami perkirakan Maret-April 2014 akan berproduksi seluruhnya. Sekarang commisioning 70% dari 300 ribu ton. Peningkatan kapasitas, kedepannya pasti kesana. Setelah stabil baru kami fokus berproduksi di tahun depan,” kata Tato dalam konferensi pers di Tayan, Kalimantan Barat.
Antam memegang 80% saham PT ICA dengan sisa kepemilikan 20% saham dipegang oleh SDK. 200 ribu ton dari total produksi 300 ribu ton CGA akan digunakan untuk menggantikan produksi Showa Denko di Jepang. Sedangkan 100 ribu ton CGA sisanya akan dipasarkan di luar wilayah Jepang termasuk di Indonesia.
CGA diperkirakan mampu memberi kontribusi bagi pendapatan Antam sebesar 15%-20% dari total pendapatan perseroan. Sedangkan kontribusi nikel akan berkurang akibat turunnya harga komiditas tersebut. Namun Tato menegaskan kontribusi tiap komoditas bisa berubah tergantung dari faktor harga.
Sementara itu, Menteri Jero Wacik mengatakan pengoperasian pabrik alumina ini merupakan salah satu bukti keseriusan pemerintah untuk menaikkan nilai tambah produk pertambangan. “Bahan baku setelah diproses kalau diekspor nilainya 10 kali lipat daripada bijih bauksit diekspor. Pengolahan ini juga bisa menjaga lingkungan maksudnya dikontrol jumlah ekspor bahan mentah,” ujarnya.
Pendanaan proyek CGA berasal dari internal Antam dan SDK, pinjaman dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) serta pinjaman komersial. Produk CGA yang diproduksi PT ICA akan diaplikasikan untuk memproduksi bahan pendukung komponen fungsional dan komponen elektronik diantaranya refractories, abrasives, produk bangunan, Integrated Circuit (IC), bahan untuk LCD screen dan lain-lain.
Antam saat ini memprioritaskan penanganan enam proyek senilai total US$ 3 miliar atau setara Rp 28,24 triliun. Enam proyek Antam itu meliputi proyek emas Cibaliung senilai US$ 40 juta, Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan US$ 400 juta, PLTU Pomala US$ 300 juta, Feni Halmahera US$ 1,2 miliar, Smelter Grade Alumina (SGA) US$ 1,2 miliar, serta proyek Nickel Pig Iron (NPI) Mandiodo senilai US$ 140 juta.
Proyek yang sudah digarap tahun ini adalah tambang emas Cibaliung di Pandeglang, Banten. Proyek yang mulai beroperasi Mei lalu itu 100% sahamnya dikuasai Antam. “Kami berencana menanamkan investasi Rp 2 triliun untuk proyek Cibaliung. Dengan kehadirian proyek ini, produksi emas Antam diharapkan bisa mencapai 3.000 ton, di antaranya 500 ton dari kontribusi Cibaliung,” ujar dia.
Sementara itu, untuk proyek-proyek di luar tambang emas Cibaliung, Antam berhasil menggaet mitra strategis. Proyek CGA tayan, misalnya, perseroan bermitra dengan dua perusahaan asal Jepang, yaitu Showa Denko dan Marubeni Corporation, dengan proporsi saham Antam 65% dan dua mitra itu 35%.
Investor Relations Antam Fajar Triadi menambahkan, dari total investasi US$ 260 juta untuk proyek CGA Tayan, perseroan hanya menanggung investasi 35% atau sekitar US$ 91 juta.
Untuk proyek PLTU Pomal, Antam menggandeng PT Nafa Barat Indonesia sebagai mitra guna mengerjakan proyek PLTU 2×75 megawatt (MW) itu. Proyek ini diharapkan mampu menyuplai listrik untuk pabrik feronikel. “Kami belum bisa memprediksikan nilai investasinya. Namun, untuk proyek ini, proporsi saham Antam 25%, sementara Nafa Barat 75%,” kata Fajar. PLTU Pomal akan mulai digarap pada 2012 dan diproyeksikan mulai beroperasi 2014.
Untuk proyek Feni Halmahera dengan investasi US$ 1,2 miliar, perseroan hingga kini belum mendapatkan mitra. Prastudi untuk proyek pengolahan bijih nikel menjadi feronikel ini telah selesai.
Antam memang berpengalaman dalam menggarap proyek feronikel sebelumnya di Sulawesi, sehingga tidak sulit bagi perseroan untuk memulai proyek Feni Halmahera sendirian. Namun, kata Alwin, pihaknya tetap mengharapkan adanya mitra yang masuk.
Proyek Antam lainnya yang nilainya besar adalah SGA Mempawah senilai US$ 1 miliar. Proyek ini mengolah bauksit menjadi SGA. Dalam proyek ini, Antam bermitra dengan Hung Zhou Gingiang Group (HJG) dengan proporsi Antam 55% dan HJG 45%. “Saat ini masih finalisasi joint venture agreement dan joint venture company, sehingga kita belum bisa prediksi berapa investasi kita,” katanya.
Sementara itu, proyek NPI Mandiodo senilai US$ 140 juta yang mengolah bijih nikel menjadi NPI masih dalam studi kelayakan.(*)
KABAR BAIK!!!
Nama saya Mia.S. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 JUTA) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah saya diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena aku berjanji padanya bahwa aku akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apapun, silahkan hubungi dia melalui emailnya: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com dan miss Sety yang saya diperkenalkan dan diberitahu tentang Ibu Cynthia dia juga mendapat pinjaman dari Ibu Cynthia baru Anda juga dapat menghubungi dia melalui email nya: arissetymin@gmail.com Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk bertemu dengan pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening bulanan.
Aku Widya Okta, saya ingin bersaksi pekerjaan yang baik dari Allah dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari untuk pinjaman di Asia dan bagian lain dari kata, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara. Apakah mereka orang yang mencari pinjaman di antara kamu? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman penipuan di sini di internet, tetapi mereka masih asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban dari suatu 6-kredit pemberi pinjaman penipuan, saya kehilangan begitu banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Aku hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari utang saya sendiri, sebelum aku rilis dari penjara dan teman yang saya saya menjelaskan situasi saya kemudian memperkenalkan saya ke perusahaan pinjaman reliabl yang SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapat pinjaman saya Rp900,000,000 dari SANDRAOVIALOANFIRM sangat mudah dalam 24 jam yang saya diterapkan, Jadi saya memutuskan untuk berbagi pekerjaan yang baik dari Allah melalui SANDRAOVIALOANFIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya meminta nasihat Anda jika Anda membutuhkan pinjaman Anda lebih baik kontak SANDRAOVIALOANFIRM. menghubungi mereka melalui email:. (Sandraovialoanfirm@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (widyaokta750@gmail.com) jika Anda merasa sulit atau ingin prosedur untuk memperoleh pinjaman.