Latest News
You are here: Home | Kimia | Aktivitas Pabrik di Mayoritas Negara ASEAN Melemah, RI Tetap Kinclong
Aktivitas Pabrik di Mayoritas Negara ASEAN Melemah, RI Tetap Kinclong

Aktivitas Pabrik di Mayoritas Negara ASEAN Melemah, RI Tetap Kinclong

Duniaindustri.com (Januari 2023) — Aktivitas sektor manufaktur di kawasan ASEAN melemah untuk bulan ketiga berturut-turut pada Desember lalu, terbebani oleh permintaan yang lesu.

Hasil survei S&P Global terbaru yang dirilis Rabu (4/1), menunjukkan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur ASEAN Global S&P turun menjadi 50,3 di bulan Desember, dari 50,7 di bulan November. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi, sedangkan angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi.

Indikator ekspansi pasar terbaru tersebut merupakan yang paling lambat dalam 15 bulan, karena pesanan bisnis baru turun lebih cepat pada bulan Desember dibandingkan bulan sebelumnya. Dari tujuh anggota ASEAN yang disurvei, hanya tiga negara yang melaporkan pertumbuhan aktivitas pabrik, yaitu Filipina, Thailand, dan Indonesia.

“Manufaktur Filipina memimpin pertumbuhan di seluruh aktivitas di kawasan ASEAN untuk pertama kalinya dalam 34 bulan,” tulis S&P Global dalam catatan laporan hasil survei itu.

Sebaliknya, Singapura melaporkan kontraksi bulan pertama dalam aktivitas manufaktur dalam 34 bulan. Indeks PMImanufaktur di negara-kota itu mencatat penurunan terlemah pada Desember lalu setelah menduduki peringkat teratas selama setahun.

Di tempat lain, penurunan aktivitas pabrik di Malaysia semakin memburuk di bulan Desember. Indeks PMI nyamenurun selama empat bulan berturut-turut, paling curam dalam 16 bulan.

Vietnam juga mencatat penurunan aktivitas pabrik untuk kedua bulan berturut-turut. Laju penurunan dipercepat sejak November.

Dari tujuh kawasan tersebut, Myanmar mencatat kontraksi paling tajam pada Desember lalu. Aktivitas dalam manufaktur negara itu telah turun selama delapan bulan berturut-turut.

S&P mengaitkan perlambatan aktivitas manufaktur di kawasan ASEAN dengan permintaan yang lebih lemah. Kendati demikian, pabrik-pabrik terus meningkatkan produksinya di bulan terakhir tahun ini, dengan output yang kini meningkat selama 15 bulan berturut-turut.

Sementara itu, tekanan inflasi semakin mereda di bulan Desember. Harga input naik paling lambat dalam dua tahun bulan lalu.

“Meskipun penurunan permintaan telah menahan pertumbuhan, efek pada harga, seiring dengan pengetatan kebijakan moneter bank sentral yang sedang berlangsung di seluruh kawasan, telah membantu mengekang tekanan inflasi. Meskipun demikian, harga masih terus meningkat tajam di seluruh kawasan,” kata ekonom Intelijen Pasar S&P Global Maryam Baluch.

Sektor manufaktur ASEAN juga tetap yakin dengan output tahun depan mereka, meskipun tingkat sentimen positif melemah ke level terendah sejak Agustus 2021. Kehati-hatian muncul di tengah kondisi ekonomi global yang lesu.

“Iklim ekonomi global yang lebih lemah menjadi perhatian utama, di samping inflasi dan pemotongan lebih lanjut untuk belanja klien,” tambah Baluch.(*/berbagai sumber/tim redaksi 07/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 259 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 259 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah:

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top