Latest News
You are here: Home | Baja | Adu Kuat Akselerasi Bisnis Pasca Pandemi, Inflasi April 2022 Melonjak Tinggi
Adu Kuat Akselerasi Bisnis Pasca Pandemi, Inflasi April 2022 Melonjak Tinggi

Adu Kuat Akselerasi Bisnis Pasca Pandemi, Inflasi April 2022 Melonjak Tinggi

Duniaindustri.com (Mei 2022) – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat inflasi tahunan pada April 2022 dibandingkan April 2022 sebesar 3,47 persen. Inflasi tersebut merupakan angka tertinggi sejak Agustus 2019, sebelum era pandemi Covid-19.

Tim Duniaindustri.com menilai lonjakan inflasi tersebut dipicu krisis minyak goreng dan imbas perang Rusia-Ukraina, sehingga menimbulkan turbulensi komoditas. Ditambah lagi, akselerasi pemulihan per sektor di ujung pandemi menyebabkan berbagai sektor ekonomi meningkatkan harga jual di tengah upaya mengkompensasi kontraksi dalam dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.

Di satu sisi, dalam pandangan tim Duniaindustri.com, lonjakan inflasi mencerminkan geliat sektor ekonomi yang mulai menggeliat secara cepat. Namun di sisi lain, lonjakan inflasi wajib diantisipasi agar tidak menimbulkan tantangan yang lebih besar ke depan. Regulator sebaiknya mewaspadai lonjakan inflasi agar tidak membuat mesin pertumbuhan bergerak terlalu cepat sehingga menyebabkan overheating.

“Secara year-on-year, angka inflasi April 2022 sebesar 3,47 persen. Jika saya tarik ke belakang, ini merupakan angka tertinggi sejak Agustus 2019 dimana terjadi inflasi sebesar 3,49 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono, saat menyampaikan rilis BPS, Senin (9/5/2022).

Dia menjelaskan, pada April 2022 terjadi inflasi sebesar 0,95 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,98. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–April) 2022 sebesar 2,15 persen.   “Terdapat 90 kota yang mengalami inflasi, inflasi tertinggi adalah di Tanjung Pandan sebesar 2,58 persen, dan inflasi terendah di Gunungsitoli sebesar 0,22 persen,” ujar Margo Yuwono.

Dia menyebutkan, bahwa penyumbang inflasi utama pada bulan April ini berasal dari komoditas minyak goreng, bensin, daging ayam ras, tarif angkutan udara, dan ikan segar.  Penyebab inflasi tertinggi di Tanjung Pandan bersumber dari ikan kerisi sebesar 0,37 persen, minyak goreng andilnya 0,36 persen, dan ikan ekor kuning sebesar 0,20 persen. “Mulai tahun 2021 hingga 2022, perkembangan inflasi dari month-to-month, inflasi April 2022 0,95 persen, jika ditarik ke belakang, angka ini tertinggi jika dibandingkan dengan tahun 2017,” tutur Margo Yuwono. (*/berbagai sumber/tim redaksi 07/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 253 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 253 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah:

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top