Latest News
You are here: Home | Kimia | ADB Gelontorkan Pinjaman USD 470 Juta untuk PLN
ADB Gelontorkan Pinjaman USD 470 Juta untuk PLN

ADB Gelontorkan Pinjaman USD 470 Juta untuk PLN

Duniaindustri.com (November 2025) — Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui pinjaman berbasis hasil (results-based lending/RBL) senilai USD470 juta kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Fasilitas ini ditujukan untuk mendorong percepatan transisi Indonesia menuju energi terbarukan serta memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan rendah karbon.

Program bertajuk Accelerating Indonesia’s Clean Energy Transition Program–Tahap 1 ini akan menopang pengembangan pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik dan angin berskala utilitas, sekaligus memperkuat infrastruktur jaringan listrik di Jawa-Madura-Bali, Sumatra, dan Sulawesi. Selain itu, program juga akan meningkatkan kapasitas kelembagaan PLN dalam mengelola proses transisi energi.

“Program ini menandai langkah penting dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan energi lebih bersih dan lebih berkelanjutan,” kata Renadi Budiman, Wakil Direktur ADB untuk Indonesia dalam siaran pers ADB, kemarin.

“Melalui dukungan untuk target energi terbarukan PLN serta memperkuat infrastruktur jaringan, kami membantu Indonesia menyiapkan fondasi bagi ketahanan energi dan konektivitas regional jangka panjang,” ujar Renadi.

ADB memperkirakan program tersebut mampu menghindarkan emisi hingga 2,5 juta metrik ton CO2 per tahun. Selain mendukung agenda nasional, program ini juga berkontribusi pada visi Jaringan Listrik ASEAN (ASEAN Power Grid) melalui pembangunan jaringan yang lebih tangguh dan mampu mengintegrasikan energi terbarukan skala besar.

Inisiatif ini sejalan dengan tujuan pembangunan jangka panjang Indonesia menuju status negara berpendapatan tinggi pada 2045. Program juga menjadi bagian penting dari Country Partnership Strategy (CPS) 2025-2029 antara ADB dan Indonesia, yang menempatkan transisi energi bersih sebagai prioritas utama.

Total pembiayaan program mencapai USD500 juta. Selain USD470 juta dari sumber daya modal biasa ADB, terdapat tambahan USD30 juta dari dana yang dikelola ADB, termasuk ASEAN Infrastructure Fund dan kontribusi Uni Eropa serta Inggris melalui ASEAN Catalytic Green Finance Facility.

Program ini juga didukung hibah USD3 juta dari Energy Access and Transition Trust Fund yang dihimpun Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP). ADB memperkirakan fasilitas ini dapat memobilisasi investasi swasta lebih dari USD1 miliar untuk pengembangan proyek energi surya dan angin berkapasitas total 1.800 megawatt.

Program akan berjalan sepanjang 2026-2031 dan mendukung implementasi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034, yang menargetkan tambahan 69,5 gigawatt kapasitas pembangkitan baru, dengan 76% di antaranya berasal dari energi terbarukan. Adapun Indonesia menargetkan porsi energi terbarukan mencapai 41% pada 2040, meningkat signifikan dari sekitar 15% pada 2024.

Tak hanya fokus pada infrastruktur teknis, program ini juga memberi perhatian pada aspek kesetaraan gender. ADB mendorong PLN untuk merekrut lebih banyak tenaga kerja perempuan dalam posisi terkait pengembangan energi terbarukan.

Selain itu, program akan memperkuat angkatan kerja transisi energi melalui pelatihan, magang, serta pendidikan formal. Seluruh pelaksanaan kegiatan akan mengikuti standar perlindungan lingkungan dan sosial, yang diperkuat dengan penggunaan alat skrining tata ruang dan penilaian kerentanan iklim.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 312 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 312 database, klik di sini
  • Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top