Latest News
You are here: Home | Baja | Ada Gap Demand dan Produksi, Kementerian PUPR: Utilisasi Produsen Baja Domestik Rendah
Ada Gap Demand dan Produksi, Kementerian PUPR: Utilisasi Produsen Baja Domestik Rendah

Ada Gap Demand dan Produksi, Kementerian PUPR: Utilisasi Produsen Baja Domestik Rendah

Duniaindustri.com (Desember 2022) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan terjadi gap antara konsumsi (demand) dan produksi baja nasional sehingga memicu utilisasi produsen baja domestik rendah.

Direktur Keberlanjutan Konstruksi Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Kimron Manik, mengatakan kapasitas produksi baja tahun 2021 sebesar 20,97 juta ton. Namun tingkat utilisasinya hanya 55,26 persen saja. Rendahnya utilitas ini karena tidak adanya kepastian pasar bagi produsen baja meskipun kebutuhan baja nasional tinggi.

“Terjadinya gap ini karena tidak adanya kepastian berapa kebutuhan baja secara nasional, meski di satu sisi kemampuan produksi dan konsumsi kita tinggi. Ini dipicu oleh tidak semua pemilik pekerjaan mau buka-bukaan terkait kebutuhan bajanya karena ini sensitif sekali,” tutur Kimran di Jakarta.

Menurut dia, kebutuhan baja untuk sektor konstruksi secara nasional di tahun 2021 mencapai 12,06 juta ton per tahun atau setara 78% dari total konsumsi nasional 15,46 juta ton. Demi memetakan kebutuhan riil baja untuk sektor konstruksi, Kementerian PUPR sedang membangun sistem terpadu yang diharapkan bisa menjadi guidance bagi produsen baja nasional.

“Jadi kami sedang membangun sistem yang nantinya bisa menjadi panduan bagi industri dan produsen baja nasional, minimal bisa membreakdown dalam hitungan kasar jumlah kebutuhan baja untuk setiap jenisnya,” sambung.

Rendahnya utilitas produsen baja nasional diperparah dengan maraknya impor baja asing. Data dari Asosiasi Industri Besi dan Baja Nasional atau The Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) jumlah impor tahun 2021 lalu sebesar 5,8 juta ton atau melonjak 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu untuk menekan angka impor produk baja khususnya di sektor konstruksi, Kementerian PUPR telah menerbitkan beberapa surat edaran diantaranya no 13/2019 tentang penggunaan baja tulangan beton sesuai SNI. Selain itu juga Surat Edaran no BK.05.01.Mn/231 perihal penerapan dan pengawasan penggunaan SNI baja untuk konstruksi.

“Perlu kita kendalikan bersama soal impor baja ini sebab ini menjadi penyakit yang lama terjadi. Kita perlu bersama-sama menjaga keberlangsungan industri untuk mendorong peningkatan utilisasi produsen baja nasional,” pungkas dia.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 259 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 259 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah:

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top