Duniaindustri (April 2012) — PT Astra Honda Motor, pemimpin pasar motor di Indonesia, mampu melanjutkan dominasi penjualan motor di negeri pada kuartal I 2012 dengan menorehkan pangsa pasar 55%. Disokong motor skutik, Honda mampu menorehkan penjualan 1.063.695 unit di tiga bulan pertama tahun ini.
Deputy General Manager Sales Division Astra Honda Motor Thomas Wijaya mengatakan penjualan Honda Motor naik 7,5% di kuartal I 2012 dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 989.862 unit. Pertumbuhan penjualan Honda ini jauh lebih tinggi dibanding dengan pertumbuhan pasar nasional yang justru menurun. Pada kuartal I tahun ini, total penjualan sepeda motor nasional tercatat 1.931.677 unit atau turun 2,7% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 1.985.800 unit.
Penjualan motor di Indonesia pada kuartal I 2012 (Januari-Maret 2012) diperkirakan menembus Rp 21,45 triliun. Angka tersebut merupakan perhitungan duniaindustri.com dari volume penjualan dikalikan harga rata-rata satu unit motor sebesar Rp 11 juta per unit.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), volume penjualan sepeda motor di negeri ini pada kuartal I 2012 turun 2,26% menjadi 1,95 juta unit dibanding periode yang sama tahun lalu. Penjualan motor di Indonesia menurun karena koreksi penjualan Yamaha dan TVS.
Dari enam merek motor yang dipasarkan di Indonesia, yaitu Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, TVS, dan Kanzen, hanya dua merek yang mengalami penurunan, yaitu Yamaha dan TVS.
Penurunan terbesar terjadi pada merek TVS, sekitar 16,4% dari 4,99 ribu unit di kuartal I 2011 menjadi 4,17 ribu unit di Januari-Maret 2012. Penjualan Yamaha juga terkoreksi 15% menjadi 712 ribu unit dari 841 ribu unit.
Sedangkan merek Kawasaki tercatat menorehkan pertumbuhan penjualan tertinggi sebesar 27% menjadi 31,49 ribu unit di kuartal I 2012 dari 24,80 ribu unit di kuartal I 2011. Kenaikan penjualan juga terjadi pada Honda dan Suzuki masing-masing sebesar 7,45% dan 3,9%.
Tahun 2011
Pasar motor di Indonesia pada 2011 mencapai 8.043.535 unit atau ditaksir Rp 80,43 triliun dengan harga rata-rata per unit Rp 10 juta. Angka penjualan motor di Indonesia pada 2011 naik 8,7% dibanding 2010.
Nilai pasar motor di Indonesia merupakan perhitungan Tim Redaksi Duniaindustri yang mencoba menghitung nilai pasar motor Indonesia dengan harga rata-rata motor di Indonesia sebesar Rp 10 juta per unit. Nilai pasar motor di Indonesia selama 2011 bisa lebih tinggi lagi karena terdapat beberapa segmen motor yang harganya di atas Rp 10 juta per unit.
Data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) menyatakan Honda yang diusung PT Astra Honda Motor masih menguasai pasar motor di Indonesia dengan total penjualan di 2011 mencapai 4.276.136 unit. Honda merengkuh pangsa pasar 53,16% dari total pasar motor di Indonesia.
Jika diasumsikan harga rata-rata motor yang dijual seharga Rp 10 juta per unit, maka penjualan Astra Honda Motor ditaksir mencapai Rp 42,76 triliun, lebih dari separuh total pasar motor di Indonesia. Nilai penjualan Astra Honda Motor bisa lebih tinggi dari taksiran tersebut mengingat sejumlah segmen motor dijual lebih tinggi dibanding harga rata-rata Rp 10 juta per unit.
Di urutan kedua, motor merek Yamaha yang diusung PT Yamaha Motor Kencana Indonesia menorehkan total penjualan di 2011 sebesar 3.147.873 unit. Pangsa pasar Yamaha di 2011 mencapai 39,14%. Dengan asumsi harga rata-rata motor yang dijual seharga Rp 10 juta per unit, maka penjualan Yamaha Motor Kencana Indonesia ditaksir Rp 31,47 triliun di 2011. Nilai penjualan Yamaha Motor Kencana Indonesia bisa lebih tinggi dari taksiran tersebut mengingat sejumlah segmen motor dijual lebih tinggi dibanding harga rata-rata Rp 10 juta per unit.
Di urutan ketiga, Suzuki menjual 494.481 unit motor di tahun 2011. Dengan demikian pangsa pasar pangsa pasar Suzuki sebesar 6,15% di 2011. Peringkat keempat, Kawasaki mampu melego 100.673 motor