Duniaindustri (Mei 2011) – Perusahaan mesin dan elektronik China makin agresif membidik pasar Indonesia sebagai tujuan ekspor produknya. Lihat saja, 400 perusahaan mesin dan elektronik China akan merambah pasar Indonesia dengan langkah awal memamerkan produk mereka.
Dari 400 perusahaan itu, tiga di antaranya merupakan perusahaan yang sudah merambah pasar internasional yakni Dongfeng Liuzhou Motor Co Ltd (produsen mobil yang pada 2010 mencetak penjualan US$ 1,8 miliar pada 2010), Guangxi Mingli Group Co Ltd (produsen asam fosfat terbesar di Guangxi, China), dan Gaungxi Yulin Pharmaceutical Co Ltd (produsen obat tradisional China).
Perwakilan Kantor Perdagangan Guangxi China, Zhang Siqi, menjelaskan 400 perusahaan China itu akan mengikuti pameran The 6th China Machinery and Electronic Products Exhibition 2011 yang diadakan pada 19-21 Mei 2011 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
“Pameran itu ditujukan untuk mengisi kerjasama bilateral antara pemerintah China dan Indonesia yang semakin erat sejak 2005. China dan Indonesia sama-sama merupakan negara berkembang yang besar, memiliki daya dorong yang kuat dalam mengatasi krisis ekonomi global,” ujarnya.
Perdagangan bilateral Guangxi (China) dengan Indonesia mencapai US$ 498,22 juta pada 2010, naik 91,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Impor Guangxi dari Indonesia sebesar US$ 414 juta pada tahun lalu, naik 117,9% dari tahun sebelumnya. Ekspor Guangxi ke Indonesia mencapai US$ 84,22 juta pada 2010, naik 19,9% dibandingkan tahun sebelumnya.
Guangxi impor dari Indonesia terutama batu bara, minyak sawit, bijih tambang, kulit sapi, bahan kimia industri, serta beberapa jenis produksi ternak. Sedangkan ekspor Guangxi ke Indonesia terutama asam fosfat, peralatan makan porselen, kendaraan dan suku cadang, barang kimia industri, peralatan pertenunan, permesinan industri ringan, alat-alat listrik serta elektronik.
Produk-produk yang akan dipamerkan dalam The 6th China Machinery and Electronic Products Exhibition 2011 antara lain mesin gali, mobil angkutan pertanian, traktor, LED, DVD, porselen, peralatan kebutuhan rumah tangga, asam fosfat, peralatan/perlengkapan mesin, produk elektronik, pertambangan, dan industri kimia, makanan ternak, pakaian tenun.(Tim redaksi 02)