Duniaindustri.com (Januari 2025) — Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (Aspaki) membidik target pertumbuhan industri alat kesehatan (alkes) bakal tumbuh 8 persen di tahun ini. Target ini disesuaikan dengan ekspektasi tingkat pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat di tahun ini.
Ketua Umum Aspaki periode 2021-2024, Imam Subagyo menjelaskan bahwa di kepemimpinan pengurus Aspaki yang baru dia berharap target tersebut dapat dicapai melalui berbagai strategi pengembangan usaha dan inovasi dari setiap anggota Aspaki yang merupakan produsen alkes hingga memperkuat jalinan kerjasama dengan berbagai mitra di sektor industri kesehatan.
“Aspaki berkomitmen penuh untuk menjalin kerjasama dengan berbagai asosiasi alat kesehatan dalam negeri maupun luar negeri, lembaga pendidikan dan penelitian serta selalu berperan aktif dalam membangun awarenes dan branding produk alat kesehatan dalam negeri,” kata Imam dalam agenda Musyarah Nasional (Munas) Aspaki di Jakarta kemarin.
Menurut Imam, Aspaki saat ini memiliki anggota 225 perusahaan dimana seluruh anggota merupakan produsen alkes mencakup berbagai produk mulai dari masker, jarum suntik, hospital furniture, hingga alat elektromedis.
Imam berharap kedepan Aspaki dapat menjalankan target Rencana Induk Pengembangan Nasional (RIPIN) khususnya pada industri alkes dalam negeri dimana merupakan sektor industri ini menjadi prioritas dalam mewujudkan salah satu pilar transformasi bidang kesehatan.
Untuk itu, peran asosiasi yang menaungi industri menjadi sangat strategis dalam upaya pembinaan dan pengembangan industri nasional sehingga industri alat kesehatan menjadi lebih kompeten dan berdaya saing.
“Dengan adanya asosiasi, dunia usaha yang tergabung dalam asosiasi industri terus membangun sinergi dengan pemerintah dalam mengakselerasi pertumbuhan industri,” ujarnya.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 304 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 304 database, klik di sini
- Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: