Latest News
You are here: Home | Otomotif | 13 Perusahaan Otomotif Kuasai Aset Rp 18,9 Triliun
13 Perusahaan Otomotif Kuasai Aset Rp 18,9 Triliun

13 Perusahaan Otomotif Kuasai Aset Rp 18,9 Triliun

Duniaindustri (Juli 2012) — Sebanyak 13 perusahaan otomotif di Indonesia memiliki aset sebesar Rp 18,9 triliun dengan total tenaga kerja sebesar 27.270 orang. Dalam empat tahun ke depan, total aset 13 pabrikan kendaraan roda empat itu di Indonesia diperkirakan di atas Rp 40 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 50.000 orang.

Koordinator Kelompok Kerja Statistik, Informasi, dan Kerja Sama Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Leman Natakusumah mengatakan sebagian besar aset tersebut dibukukan oleh perusahaan otomotif Jepang dan beberapa perusahaan Korea serta Jerman yang melaporkan resmi kepada Gaikindo. Data tersebut tidak mencerminkan seluruh aset perusahaan otomotif di Indonesia.

“Dari data tersebut, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) untuk sementara ini memiliki aset tertinggi dengan nilai Rp4,54 triliun. Perusahaan ini memiliki kapasitas terpasang riil sebesar 140.000 unit per tahun dengan dua shift dan total tenaga kerja mencapai 6.045 orang,” katanya.

Pabrikan asal Jepang lainnya, seperti PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berada pada urutan kedua dengan nilai aset Rp4,07 triliun dengan total kapasitas terpasang saat ini 120.000 unit per tahun dalam dua shift.

Operasional pabrik Toyota didukung oleh 5.860 orang. Aset terbesar ketiga diduduki oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yakni Rp3,17 triliun dengan total kapasitas terpasang 250.000 unit per tahun dalam dua shift yang didukung oleh 7.790 karyawan.

Besar kemungkinan aset Astra Daihatsu makin membesar tahun ini karena perseroan telah meningkatkan kapasitas produksi menjadi 330.000 unit per tahun. Daihatsu Motor Co bahkan berkomitmen meningkatkan kapasitas produksinya di Indonesia menjadi 430.000 unit per tahun pada akhir tahun ini dengan investasi sekitar Rp2,23 triliun untuk merespons permintaan mobil 1.300 cc  dan 1.500 cc yang terus bertumbuh.

Dari catatan duniaindustri, sepanjang 2011-Juni 2012 aliran investasi otomotif yang masuk ke Indonesia mencapai Rp 17 triliun. Investasi itu dilakukan oleh tujuh produsen mobil asing yang didominasi agen tunggal pemegang merek mobil asal Jepang, Korea Selatan, dan Eropa.

Selain Toyota, Suzuki Motor Corp juga akan menanam investasi US$ 800 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun. Suzuki menaikkan dana investasi ke Indonesia dari sebelumnya US$ 400 juta menjadi US$ 800 juta untuk menyiapkan produksi mobil murah dan ramah lingkungan. Nissan juga akan menginvestasikan US$ 440 juta untuk menghidupkan kembali merek Datsun.

Tak ketinggalan, prinsipal mobil asal Korea Selatan, Hyundai, juga ekspansi untuk menambah kapasitas perakitan mobil senilai Rp 36 miliar di Indonesia, disusul Mercedez Benz yang ekspansi perakitan mobil senilai Rp 135 miliar, serta VW dan Hino yang menambah kapasitas produksi senilai Rp 300 miliar.(Tim redaksi 02)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top