Latest News
You are here: Home | World | Wow Pendapatan Google Inc Tembus US$ 50 Miliar
Wow Pendapatan Google Inc Tembus US$ 50 Miliar

Wow Pendapatan Google Inc Tembus US$ 50 Miliar

Duniaindustri.com – Google Inc (GOOG:NASDAQ GS), raksasa multimedia asal Amerika Serikat, melaporkan bahwa pendapatan tahunannya pada 2012 menembus US$ 50 miliar untuk pertama kalinya. Nilai pendapatan itu setara dengan Rp 485 triliun dengan kurs Rp 9.700/US$.

“Kami mengakhiri 2012 dengan sebuah kuartal yang kuat,” kata pendiri dan kepala eksekutif Google Inc Larry Page.

Dia menjabarkan, “Kami mencapai US$ 50 miliar dalam pendapatan untuk pertama kalinya tahun lalu, bukan prestasi yang buruk hanya dalam satu setengah dekade.”

Kenaikan pendapatan mendongkrak laba Google pada kuartal keempat 2012 naik 6,7% mencapai US$  2,89 miliar. Untuk setahun penuh, laba Google tumbuh 10% menjadi US$ 10,74 miliar atau sekitar Rp 104,17 triliun.

Google mendominasi pasar iklan digital di AS yang tumbuh 14,9% menjadi US$ 10,58 miliar sepanjang kuartal IV 2012. Google diperkirakan mengambil 41% dari pendapatan iklan digital di AS dan “menguasai pangsa lebih besar dari perusahaan lainnya”.
Pendapatan Google juga tumbuh 32% menjadi US$ 50,2 miliar di 2012 terbantu oleh akuisisi Motorola Mobility.

Di Indonesia, MNC Group ingin membuat sebuah mesin situs pencari sendiri di Indonesia. Dengan rencana bisnis ini, MNC tentu bersiap menantang bisnis situs pencari raksasa populer seperti Google yang sudah mengakar berbagai belahan dunia.
Keinginan Hary Tanoesoedibjo sebagai CEO MNC Group untuk memperkuat bisnis MNC di media digital memang sudah santer diberitakan di media massa. Namun, kali ini, Harry memproklamirkan keinginannya untuk menyaingi situs pencari populer asal negara Paman Sam, yakni Google.

Bukan tanpa alasan MNC Group membidik bisnis situs pencari ini. Sebab, MNC melihat perkembangan bisnis internet yang kian mekar di Indonesia. “Tahun ini search engine (situs pencari) akan mulai kami kembangkan,” kata Hary.

Harry mengaku, keinginannya memiliki situs pencari karena Indonesia masih menggunakan situs Google yang berasal dari AS. Perlu diketahui, MNC Group saat ini kian fokus merambah ranah digital. Saat ini MNC sudah memiliki internet TV dan juga e-commerce yang sudah direalisasikan.

Dalam merealisasikan keinginannya itu, belum diketahui pihak yang akan diajak kerjasama oleh Harry. Namun, Harry mengklaim akan bekerjasama dengan perusahaan asing. Sayangnya, boss MNC Group itu masih enggan menuturkan. “Belum ada kesepakatan dengan siapa-siapa,” imbuh Hary.

Kebangkitan Digital

Indonesia merupakan pasar yang besar untuk bisnis digital, termasuk situs pencari dan e-commerce. Nilai pasar bisnis perdagangan elektronik (e-commerce) tumbuh pesat sejalan dengan booming-nya internet di Indonesia. Pemerintah memperkirakan nilai pasar e-commerce di Indonesia tahun ini menembus Rp 330 triliun dari 55 juta pengguna internet di Indonesia.

Direktur E-Business Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Azhar Hasyim menuturkan, meningkatnya infrastruktur pendukung internet di Indonesia mendukung perkembangan pesat pasar e-commerce.

Sementara berdasarkan hasil studi yang dilakukan Bank Dunia dan International Finance Corporation (IFC), industri berbasis online atau dunia virtual menyumbangkan sekitar US$ 3 miliar bagi perekonomian negara-negara berkembang di dunia. Lebih dari 100 ribu orang di sejumlah negara seperti China, India, dan Indonesia mendapatkan mata pencaharian dari dunia “online” dan halaman yang menyebarkan program bersifat micro-task.

Desainbagus.com

Pesatnya bisnis online membuat menjamurnya perusahaan-perusahaan start-up baru. Salah satu perusahaan start-up digital, desainbagus.com yang diusung PT Desain Bagus Indonesia, tumbuh pesat di tengah booming-nya bisnis e-commerce di Indonesia.

Desainbagus menawarkan konsep terintegrasi dari mulai web development, web design, information system application, hingga brand management yang menyodorkan berbagai keunggulan seperti low cost, desain unik dan berkualitas, serta costumer friendly. Belum lama berdiri, desainbagus.com telah dikenal dan menjadi referensi baru bagi pengguna di Indonesia.

Tidak heran dalam waktu singkat, desainbagus.com dipercaya ratusan costumer mulai dari perusahaan skala besar, menengah, hingga industri kecil di berbagai sektor, antara lain properti, kontraktor, industri medis, makanan, biro jasa, hingga perusahaan sekuritas dan advertisement. Dengan sumber daya muda dan berdaya juang tinggi, desainbagus.com berambisi ikut memajukan bisnis e-commerce di Indonesia. Desainbagus.com yang berbasis di Jakarta mengedepankan kepercayaan dan kepuasan pelanggan sebagai visi dan misi utamanya.

Di Indonesia, pemain industri e-commerce skala besar antara lain 10 perusahaan seperti multiply.com, tokobagus.com, blibli.com, dealgoing.com, kaskus.us, dan plasa.com.(Tim redaksi 02/berbagai sumber*)