Latest News
You are here: Home | Rokok | Pembayar Pajak Terbesar, HM Sampoerna Setor Rp 67 Triliun ke Pemerintah
Pembayar Pajak Terbesar, HM Sampoerna Setor Rp 67 Triliun ke Pemerintah

Pembayar Pajak Terbesar, HM Sampoerna Setor Rp 67 Triliun ke Pemerintah

Duniaindustri.com (Maret 2016) – PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), emiten produsen rokok pemegang pangsa pasar terbesar di Indonesia, menjadi pembayar pajak terbesar di Indonesia pada 2015 dengan total pembayaran kepada pemerintah sekitar Rp 67 triliun. Pada Januari 2016, Kementerian Keuangan RI memberikan penghargaan kepada perusahaan atas kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan cukai negara.

Sepanjang 2015, HM Sampoerna mencatatkan laba bersih sepanjang 2015 sebesar Rp 10,4 triliun, tumbuh 1,8% dibanding tahun sebelumnya Rp 10,2 triliun. Perusahaan rokok tersebut melaporkan pendapatan bersih (di luar cukai) sebesar Rp 11,6 triliun pada kuartal ke-4 2015, mengalami kenaikan sebesar 11,5% dari Rp 10,4 triliun pada kuartal ke-4 tahun 2014.

Di sepanjang 2015, HM Sampoerna mencatatkan pendapatan bersih (di luar cukai) sebesar Rp 42,1 triliun, mengalami kenaikan sebesar 8,9% dari Rp. 38,7 triliun pada 2014. Pada kuartal ke-4 tahun 2015, perusahaan mencatatkan total laba bersih sebesar Rp 2,8 triliun, naik sebesar 9,6% dari Rp. 2,5 triliun pada kuartal ke-4 tahun 2014.

Paul Janelle, President Director HM Sampoerna, dalam keterangan tertulis menjelaskan pasar rokok Indonesia tidak menunjukkan pertumbuhan volume di 2015, sejalan dengan melambatnya kondisi perekonomian Indonesia. Sampoerna mempertahankan posisi kepemimpinan di pasar rokok Indonesia, dengan peningkatan pangsa pasar sebesar 0,1 poin menjadi 35,0% pada tahun 2015. Kinerja dari portofolio Sigaret Kretek Mesin (SKM), terutama Sampoerna A, Dji Sam Soe Magnum dan Dji Sam Soe Magnum Blue, mengalami peningkatan sepanjang tahun 2015, yang mengimbangi penurunan kinerja dari portofolio Sigaret Kretek Tangan (SKT).

“Kinerja pangsa pasar Sampoerna yang solid pada tahun 2015 menunjukkan kekuatan portofolio merek unggulan perusahaan. Sebagai produsen rokok terbesar di Indonesia, Sampoerna berkomitmen untuk memproduksi dan memasarkan rokok berkualitas tinggi untuk perokok dewasa. Kinerja Perusahaan yang solid di pasar mendukung tujuan penerimaan cukai pemerintah dan berkontribusi terhadap sumber penghidupan komunitas pertanian tembakau dan cengkeh Indonesia, serta ribuan karyawan, grosir dan peritel yang berpartisipasi dalam perdagangan tembakau,” ujar Paul Janelle.

data-segmentasi-rokok-2015

Pada November 2015, Sampoerna berhasil memenuhi persyaratan Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana setiap Perusahaan Terbuka diwajibkan melepas paling sedikit 7,5% sahamnya untuk dimiliki oleh publik selambat-lambatnya pada 30 Januari 2016. Total penerimaan bersih Sampoerna dari rights Issue ini sebesar sekitar US$ 1,5 miliar. Saat ini, HM Sampoerna memiliki kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, yaitu lebih dari Rp 496 triliun.

“Sebagai salah satu investor terbesar di Indonesia, kami terus memegang komitmen kami di Indonesia. Transaksi ini menjadi contoh luar biasa bahwa para investor dalam negeri dan luar negeri memiliki keyakinan terhadap kondisi perekonomian dan pasar saham Indonesia. Kami sangat senang dengan hasilnya,” imbuh Paul Janelle.

Rights issue ini adalah pelepasan saham terbesar di Asia Tenggara dan penawaran saham terbesar di Indonesia sejak tahun 2008. Ini telah diakui oleh berbagai kalangan, yang tercermin dengan penganugerahan penghargaan di tingkat Asia kepada HM Sampoerna, melalui FinanceAsia Achievement Award 2015 dalam kategori “Best Indonesia Deal” pada bulan Januari 2016 dan IFR Asia Award 2015 dalam kategori “Indonesia Capital Markets Deal” pada bulan Februari 2016.(*/tim redaksi 05)

datapedia

DIVESTAMA2 (1)

desainbagus kecil

d-store

CONTACT US BY SOCIAL MEDIA:

TwitterLogo Like-us-on-Facebook

logo slideshare google-plus-logo

watch_us_on_youtube