Latest News
You are here: Home | Otomotif | Omzet Penjualan Mobil Diestimasi Rp 121,5 Triliun
Omzet Penjualan Mobil Diestimasi Rp 121,5 Triliun

Omzet Penjualan Mobil Diestimasi Rp 121,5 Triliun

Duniaindustri.com (April 2016) – Nilai omzet penjualan mobil di Indonesia diestimasi mencapai Rp 121,5 triliun pada tahun lalu, menurut riset duniaindustri.com. Nilai omzet penjualan industri mobil di Indonesia dihitung berdasarkan total penjualan mobil pada 2015 dikalikan rata-rata harga jual mobil di negeri ini.

Menurut riset data duniaindustri.com, harga jual rata-rata mobil di Indonesia sepanjang tahun lalu diperkirakan Rp 120 juta/unit, dilihat dari harga terendah mobil yang dipasarkan di negeri ini. Sementara total penjualan mobil di Indonesia pada 2015 turun 16% menjadi 1.013 ribu unit dibandingkan realisasi 2014 sebesar 1.208 ribu unit, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Penurunan penjualan mobil itu disebabkan perlambatan ekonomi nasional, fluktuasi kurs rupiah, dan kejatuhan harga komoditas dunia yang menyebabkan pelemahan daya beli konsumen lokal.

Realisasi penjualan mobil pada 2015 masih di bawah tahun 2012 sebesar 1.116 ribu unit. “Merosotnya penjualan mobil nasional diakibatkan karena kondisi perekonomian nasional tidak stabil,” kata Marketing dan Cr Div Head PT Astra International, Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastio.

Meski menurun, produsen mobil mulai optimistis dengan perbaikan di 2016 seiring penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) serta penurunan suku bunga. Namun, produsen masih berhati-hati dengan kondisi makro dan sentimen eksternal untuk menentukan target penjualan mobil pada 2016.

CEO PT Astra International Tbk (ASII) Prijono Sugiarto menjelaskan tahun 2016 sepertinya tidak akan jauh berbeda dari 2015. Sementara Ketua Umum Gaikindo Sudirman MR menilai, pihaknya memperkirakan penjualan mobil pada 2016 sekitar 950 ribu unit sampai 1 juta unit, perkiraan sementara.

Toyota masih merajai pasar industri mobil di Indonesia dengan pangsa 32%, disusul Daihatsu 17%, Honda 15%, Suzuki 12%, Mitsubishi 11%, Nissan 3%, Isuzu 2%, dan produsen lain 8%. “Penurunan market membuat market share Daihatsu mencapai 16,6%, naik dari realisasi 2014 sebesar 15,3%. Awal tahun lalu, kami targetkan market share Daihatsu di pasar mobil nasional hanya 15%,” papar Hendrayadi.

Meski penjualan mobil menurun pada 2015, Indonesia masih dipandang pasar potensial oleh prinsipal mobil asing. Dengan PDB per kapita sekitar US$ 3.660, rasio kepemilikan mobil di Indonesia mencapai 43 unit per 1.000 penduduk.(*/berbagai sumber/tim redaksi 02)

datapedia

DIVESTAMA2 (1)

desainbagus kecil

d-store

CONTACT US BY SOCIAL MEDIA:

TwitterLogo Like-us-on-Facebook

logo slideshare google-plus-logo

watch_us_on_youtube