Latest News
You are here: Home | Tekstil | JP Morgan Asset Management Suntik Zalora
JP Morgan Asset Management Suntik Zalora

JP Morgan Asset Management Suntik Zalora

Duniaindustri (September 2012) — JP Morgan Asset Management, perusahaan investasi asal Amerika Serikat, menyuntik dana investasi kepada Zalora Indonesia, yang dimiliki dan dikelola PT Fashion Eservice Indonesia. Hal itu menunjukkan minat perusahaan asing tetap tinggi terhadap potensi Indonesia.

Direktur sekaligus salah satu pendiri Zalora Indonesia, Catherine Sutjahyo, mengungkapkan, “Kami merasa terhormat menyambut JP Morgan Asset Management sebagai perusahaan global terkemuka untuk bergabung dalam grup investor kami.”

Ditambahkannya, investasi JP Morgan datang hanya dalam kurun waktu enam bulan setelah peluncuran Zalora Indonesia. “Ini menunjukan bahwa strategi kami mulai menempati posisi keberhasilan, khususnya dalam hal menyajikan barang-barang fashion terbaik untuk pelanggan di seluruh penjuru Indonesia.”

JP Morgan Asset Management juga berinvestasi secara bersamaan ke perusahaan yang merupakan sister company ZALORA di lima negara Asia Tenggara serta Hong Kong dan Taiwan. Sebagai investor, secara langsung JP Morgan Asset Management bergabung dengan investor kami lainnya, seperti; Rocket Internet, Invus, dan Summit Partners. ZALORA merupakan pusat belanja online untuk produk fashion dan gaya hidup yang mempekerjakan lebih dari 1,000 karyawan sejak kehadirannya pada awal 2012, dan telah mencapai pendapatan berkala dalam jumlah jutaan dollar Amerika. Namun perusahaan tidak menjelaskan secara detai berapa pendapatan dan aset hingga saat ini.

Investasi JP Morgan menambah panjang daftar akuisisi asing terhadap perusahaan online Indonesia. Selain JP Morgan, perusahaan bisnis properti online terbesar di Asia, IPGA Limited, mengakuisisi PT Web Marketing—pemilik dan operator situs properti www.rumah123.com dan www.rumahdanproperti.com–senilai 1 juta dolar Australia atau sekitar Rp 9,2 miliar. Dengan demikian, kedua situs properti online terkemuka di Indonesia tersebut bersinergi dengan situs iProperty.com.

PT Web Marketing saat ini berkedudukan di Jakarta dan terafiliasi dengan Saratoga Group, kelompok bisnis yang didirikan oleh Sandiaga S Uno. Website rumah123.com adalah portal properti terbesar di Indonesia yang meluncurkan model iklan berbayar dari 1.200 agen properti real estate yang berlangganan dan 4.000 agen properti lainnya. Sedangkan iProperty memiliki 20.000 agen properti yang tersebar di Asia dan dikunjungi sebanyak 2,3 juta pengunjung setiap bulan.

Chief Executive Officer (CEO) IPGA Ltd Shaun Gregorio mengatakan, dengan akuisi ini bisnisnya tidak hanya menjangkau pasar properti online di Malaysia, Singapura, Hong Kong, Filipina, dan India, tapi juga Indonesia.

“Kami memilih pasar Indonesia karena pasarnya sangat besar dan industri propertinya sangat berhubungan dengan negara-negara tetangga lainnya. Apalagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia maju pesat, selain tren penggunaan internet di Indonesia juga selalu tumbuh,” ungkap Shaun Gregorio.

Akuisisi rumah123.com oleh IPGA Ltd menambah panjang daftar pembelian asing terhadap bisnis portal di Indonesia. Portal rumah.com juga diakuisisi oleh perusahaan Singapura, Property Guru Ltd. Portal PropertyKita.com juga dilego ke sebuah portal realestat dari Australia.

Selain itu, portal daily deals terbesar di dunia, Groupon Group, mengakuisisi portal penyedia diskon di Indonesia, disdus.com. Disdus akan dijadikan Groupon Indonesia sebagai bagian dari ekspansi Groupon di Asia Tenggara.

Menurut Rob Solomon, Presiden Direktur dan COO Groupon Group, hanya dalam beberapa bulan, Disdus telah menjadi pemimpin pasar dan contoh pembelian kolektif kelas satu. Hal ini meyakinkan Groupon untuk melakukan akuisisi terhadap Disdus ketimbang membuat perusahaan dari nol.

Rob Solomon menyebutkan bahwa ke depannya, Groupon Indonesia akan memanfaatkan kekuatan jaringan Groupon untuk mempertajam cara pemasaran para pebisnis lokal kepada pelanggan di seluruh Asia Tenggara. Disdus telah memiliki informasi kupon di daerah Jakarta dan Bandung dan berencana memperluas jangkauannya ke kota-kota besar lain di Indonesia pada akhir tahun 2011.

Disdus yang resmi didirikan Agustus 2010 telah bekerja sama dengan sejumlah brand terkemuka, termasuk di antaranya Sushi Tei, Blitz Megaplex, dan Amazing Water World. Disdus bergabung dalam jaringan Groupon global, yang menawarkan transaksi yang paling menguntungkan bagi jutaan pelanggan di 46 negara.

Akuisisi Lokal

Tak mau ketinggalan, sejumlah grup bisnis lokal juga gencar mengakuisisi portal di Indonesia. Lippo Group melalui Globe Media Group, anak perusahaan Lippo yang bergerak di bidang media, membeli situs www.beritasatu.com. Pembelian situs ini semakin menambah panjang daftar media yang bernaung di bawah bendera Globe Media Group, selain harian Investor Daily, Suara Pembaruan, Globe Asia, Jakarta Globe, dan lainnya.

Grup Djarum juga mengakuisisi Kaskus Network, sebuah situs komunitas online terbesar di Indonesia. Kaskus mengumumkan telah bekerjasama dengan Global Digital Prima Venture, anak usaha Grup Djarum. Global Digital Prima kini menjadi salah satu pemegang saham situs yang mempunyai pengunjung lebih dari 15 juta orang per bulan.

Tidak hanya berhenti di Kaskus, Global Digital Prima juga mengakuisisi lintasberita.com, infokost.net, krazymarket.com, bolalob.com, serta dailysocial.net.(Tim redaksi 01/sds)