Latest News
You are here: Home | Otomotif | Gaji dan Tunjangan Direksi serta Komisaris Indomobil Rp 7,67 Miliar
Gaji dan Tunjangan Direksi serta Komisaris Indomobil Rp 7,67 Miliar

Gaji dan Tunjangan Direksi serta Komisaris Indomobil Rp 7,67 Miliar

Duniaindustri (Juni 2011) — Tahukah Anda berapa gaji dan tunjangan kotor direksi dan komisaris PT Indomobil Sukses Internasional Tbk? Pada 2010, gaji dan tunjangan kotor komisaris dan direktur PT Indomobil Sukses Internasional Tbk mencapai Rp 7,67 miliar, meningkat dari 2009 sebesar Rp 7,56 miliar.

Dewan komisaris Indomobil berjumlah 7 orang, terdiri atas Soebronto Laras sebagai komisaris utama, Pranata Hajadi sebagai wakil komisaris utama, Eugene Cho Park (komisaris), Kunihiko Susuki (komisaris), Soegeng Sarjadi (komisaris independen), Hanadi Rahardja (komisaris independen), Moh Jusuf Hamka (komisaris independen).

Dewan direksi Indomobil berjumlah 9 orang, yaitu Gunadi Sindhuwinata sebagai direktur utama, Jusak Kertowidjojo sebagai wakil direktur utama, Josef Utamin sebagai direktur, Rogelio F Roxas (direktur), Alex Sutisna (direktur), Santiago S Navarro (direktur), Bambang Subijanto (direktur), Jacobus Irawan (direktur), dan Djendratna Budimulja T (direktur).

Laporan keuangan Indomobil kuartal I 2011 yang tidak diaudit menyebutkan, Indomobil Group secara gabungan mempunyai karyawan tetap sebanyak 4.087 orang pada akhir Maret 2011, 4.224 orang karyawan di akhir Desember 2010, 3.848 orang karyawan di akhir Maret 2010, dan 3.956 orang karyawan di akhir Desember 2009.

Indomobil di kuartal I 2011 membukukan penghasilan bersih sebesar Rp 3,37 triliun, meningkat 41% dari kuartal I 2010 yang hanya Rp 2,39 triliun. Laba bersih periode berjalan juga naik menjadi Rp 182 miliar di kuartal I 2011 dari kuartal I 2010 sebesar Rp 150 miliar.

Di kuartal I 2011 Indomobil membelanjakan dana Rp 17,6 miliar untuk promosi dan iklan. Angka itu meningkat dibandingkan kuartal I 2010 sebesar Rp 14,8 miliar. Pada 2010, anggaran promosi dan iklan Indomobil yang mengusung merek mobil Suzuki, Volvo, Audi, Nissan, Renault, dan VW ini mencapai Rp 21,49 miliar. Angka itu meningkat dibandingkan 2009 sebesar Rp 11,81 miliar.(Tim redaksi 02)