Latest News
You are here: Home | Umum | Gaji dan Tunjangan Direksi BRI Rp 109 Miliar
Gaji dan Tunjangan Direksi BRI Rp 109 Miliar

Gaji dan Tunjangan Direksi BRI Rp 109 Miliar

Duniaindustri.com – Tahukah Anda, gaji direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) pada 2012 mencapai Rp 21,96 miliar untuk 11 orang direksi, sementara gaji 9 orang komisaris BRI mencapai Rp 7,3 miliar. Gaji itu belum mencakup tunjangan rutin, tantiem, fasilitas dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, dan santunan).

Di luar gaji, direksi BRI juga menerima tantiem yang mencapai Rp 80,5 miliar pada 2012, sementara tantiem 11 komisaris BRI mencapai Rp 27,36 miliar. Tunjangan rutin 10 direksi BRI mencapai Rp 6,7 miliar meliputi THR, cuti, kesehatan, dan handphone.
Tunjangan transportasi 11 direksi BRI mencapai Rp 7,5 miliar, sedangkan 9 komisaris memperoleh tunjangan transportasi Rp 2,2 miliar. Berdasarkan laporan keuangan tahunan BRI, total remunerasi yang diperoleh para direksi BRI mencapai Rp 109 miliar, sementara bagi komisaris BRI mendapat remunerasi Rp 36,6 miliar.

Adapun direksi BRI per 31 Desember 2012 adalah Direktur Utama Sofyan Basir, Direktur Operasional Sarwono Sudarto, Direktur Keuangan Achmad Baiquni, Direktur Bisnis Komersial Sulaiman Arif Arianto, Direktur Pengendalian Risiko Kredit Lenny Sugihat, Direktur Bisnis Konsumer A Toni Soetirto, Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN Asmawi Syam, Direktur Jaringan dan Layanan Suprajarto, Direktur Bisnis UMKM Djarot Kusumayakti, Direktur Kepatuhan Randi Anto, Direktur MSDM Gatot Mardiwasisto.

Sementara susunan Dewan Komisaris BRI per 28 Maret 2012 – 31 Desember 2012 adalah Bunasor Sanim (Komisaris Utama/Komisaris Independen), Mustafa Abubakar (Wakil Komisaris Utama/Komisaris), Vincentius Sonny Loho (Komisaris), Heru Lelono (Komisaris), Hermanto Siregar (Komisaris), Adhyaksa Dault (Komisaris Independen), Aviliani (Komisaris Independen), Ahmad Fuad (Komisaris Independen).

Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan laba bersih Rp 18,5 triliun pada tahun 2012. Perolehan laba ini naik 22,79% dibandingkan perolehan laba tahun 2011.

Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan meningkatnya laba ini diperoleh dari kenaikan pendapatan bunga dan kenaikan kredit. Selain itu, jumlah kredit bermasalah BRI yang dilunasi mencapai Rp 2 triliun lebih.

Fee based income kami juga naik, cost of fund turun, dan juga kredit bermasalah kecil. Ini yang menjadikan laba signifikan tumbuh,” ucap Sofyan ketika konfrensi pers.

Pada 2012, pertumbuhan kredit BRI mencapai 22,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari peningkatan kredit tersebut, kualitas penyaluran juga membaik dengan menurunnya rasio kredit bermasalah (NPL) per Desember 2012 1,78% turun dari tahun 2011 yang tercatat 2,30%.

Gaji Direksi Mandiri
Gaji dan tunjangan para direksi PT Bank Mandiri Tbk mencapai Rp 47 miliar di enam bulan pertama 2012, menurut laporan keuangan konsolidasian. Nilai gaji dan tunjangan direksi Bank Mandiri di semester I 2012 melonjak 25% dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 37,5 miliar. Selain gaji dan tunjangan, direksi Bank Mandiri juga memperoleh bonus/tantiem sebesar Rp 131,5 miliar per Juni 2012, meroket 3.454% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 3,7 miliar.

Imbalan kerja jangka panjang direksi Bank Mandiri juga naik tiga kali lipat dari Rp 3,3 miliar menjadi Rp 9 miliar. Jumlah total gaji, bonus, dan imbalan kerja jangka panjang direksi Mandiri mencapai Rp 187 miliar, meningkat beberapa kali lipat dari sebelumnya Rp 44,7 miliar.

Dewan komisaris Bank Mandiri juga diganjar kenaikan gaji dan tunjangan serta bonus. Gaji dan tunjangan dewan komisaris Bank Mandiri mencapai Rp 13 miliar, naik dari sebelumnya Rp 12,6 miliar. Bonus/tantiem dewan komisaris meroket 3.383% menjadi Rp 41,8 miliar dari sebelumnya Rp 1,2 miliar.

Bank Mandiri termasuk dalam tiga bank BUMN yang akan merekrut 16.000 orang untuk menjadi pegawai baru di 2012. Tiga bank itu adalah PT Bank Mandiri Tbk (Persero), PT Bank BNI Tbk (Persero), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero).

Bank Mandiri akan membuka lowongan 5.050 orang di 2012, Bank BNI buka lowongan 2.000 orang, sedangkan Bank BRI buka lowongan 9.000 orang di 2012. Sebagian besar lowongan kerja itu ditujukan untuk posisi marketing dan analis kredit.
Managing Director Compliance and Human Capital Bank Mandiri Ogi Prastomiyono mengatakan, Bank Mandiri membutuhkan 5.050 pegawai baru untuk mengejar target penyaluran kredit.

Muhammad Ali, Sekretaris Perusahaan Bank BRI, mengatakan BRI akan menambah 9.000 karyawan untuk marketing. Kebutuhan karyawan baru seiring penambahan jumlah unit mikro BRI seperti Teras serta penambahan cabang baru dan unit kerja.

Gaji Direksi BNI
Sementara itu, gaji dan kompensasi direksi PT  Bank BNI Tbk adalah sebesar Rp 24,86 miliar dalam periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011. Sementara pada 2010, gaji dan kompensasi direksi PT Bank BNI Tbk mencapai Rp 56,95 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan PT Bank BNI Tbk, gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada dewan komisaris BNI adalah sebesar Rp 6,82 miliar dalam periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011. Sementara pada 2010, gaji dan kompensasi komisaris BNI sebesar Rp 8,15 miliar.

Adapun susunan dewan komisaris PT Bank BNI Tbk adalah Peter Benyamin Stok sebagai komisaris utama, Tirta Hidayat sebagai wakil komisaris utama, Fero Poerbonegoro sebagai komisaris independen, Achil R. Djayadiningrat sebagai komisaris independen, B.S Kusmuljono sebagai komisaris independen, Ekoputro Adijayanto sebagai komisaris, dan Bagus Rumbogo sebagai komisaris.

Sementara jajaran dewan direksi PT Bank BNI Tbk diisi oleh Gatot M. Suwondo sebagai direktur utama, Felia Salim sebagai wakil direktur utama, Darmadi Sutanto sebagai direktur konsumer, Krishna R. Suparto sebagai direktur business banking, Adi Setianto sebagai direktur treasuri dan internasional, Yap Tjay Soen sebagai direktur keuangan, Honggo Widjojo Kangmasto sebagai direktur jaringan dan layanan, Ahdi Jumhari Luddin sebagai direktur kepatuhan, Suwoko Singoastro sebagai direktur operasional dan teknologi informasi, serta Sutanto sebagai direktur manajemen risiko.(Tim redaksi 01/berbagai sumber)

datapedia