Latest News
You are here: Home | World | Facebook dan Ericsson Tunjuk XL Axiata Jadi Operator Pertama di Dunia
Facebook dan Ericsson Tunjuk XL Axiata Jadi Operator Pertama di Dunia

Facebook dan Ericsson Tunjuk XL Axiata Jadi Operator Pertama di Dunia

Duniaindustri.com (Oktober 2014) – PT XL Axiata Tbk (EXCL) menjadi operator pertama di dunia sebagai mitra Facebook dalam meningkatkan jaringan cakupan aplikasi (app coverage). Hal ini sejalan dengan aksi Facebook dan Ericsson menggandeng PT XL Axiata Tbk dalam mengembangkan proyek Internet.org untuk membawa akses internet yang terjangkau ke dua pertiga penduduk dunia yang belum terhubung ke jaringan internet secara maksimal.

Sumber Duniaindustri.com menyebutkan, Facebook, Ericsson, dan XL akan membangun smart city di tiga lokasi di Indonesia, yakni Gambir, Bintaro, dan Tiga Raksa. XL akan menginjeksi investasi hingga US$ 500 juta dalam program tersebut.

CEO XL Axiata, Hasnul Suhaimi mengatakan kolaborasi dengan Ericsson dan Facebook merupakan bagian dari komitmen XL untuk terus memberikan pengalaman pelanggan yang menyeluruh dan lebih baik khususnya dalam menggunakan layanan data.

Kerja sama ini, jelasnya, menciptakan metodologi baru untuk menghitung dan meningkatkan kinerja jaringan secara end-to-end, dengan optimalisasi yang dihasilkan dapat meningkatkan app coverage hingga 70%.

Menurut dia, optimalisasi perluasan jaringan yang diimplementasikan melalui proyek kerja sama ini akan meningkatkan app coverage sampai dengan 70%.

“Kami yakin app coverage merupakan hal yang penting dalam menggunakan aplikasi Facebook pada network-wide statistics yang telah terbukti menjadi sebuah cara yang inovatif dan efisien untuk mengoptimalkan jaringan telekomunikasi dan aplikasi,” ujarnya.

Sementara itu, Vice President Internet.org, Facebook, Chris Daniels mengatakan kemitraan ini bagian dari upaya Internet.org untuk menghubungkan dua pertiga penduduk dunia yang belum memiliki koneksi internet.

“Dengan metodologi yang telah ditetapkan dalam white paper, kita memiliki model untuk meningkatkan kinerja jaringan yang dapat diaplikasikan secara global melalui operator jaringan bergerak di dunia,” katanya.

Di Indonesia, terdapat 75% pengguna berada pada jaringan 2G GSM/EDGE, Indonesia sendiri merupakan basis pengguna Facebook terbesar ke-empat di dunia.

Perubahan realitas pasar di Indonesia tercermin dalam jaringan XL Axiata dimana pada 2013, trafik data meningkat sebesar 142%, di mana setengah dari 62,9 juta pelanggan XL adalah pengguna data dan sebagian besar dari mereka menggunakan Facebook.

Sementara itu, Executive Vice President and Head of Segment Networks Ericsson, Johan Wibergh, mengatakan mobilitas telah mengubah cara hidup masyarakat dan cara mengoperasikan bisnis.

Proyek kerja sama Ericsson yang terbaru dengan Facebook dan mitra XL Axiata, telah menaikkan standar dalam hal pemahaman, mengukur, dan meningkatkan app coverage performa jaringan dari perspektif pengguna.

Cari Mitra Strategis

Salah satu start-up potensial yang terus berkembang di Indonesia, Desain Bagus Group, sedang mencari mitra strategis untuk terus mengembangkan bisnis ke depan. Desain Bagus Group merupakan kelompok bisnis yang menaungi desainbagus.com (multiplatform digital agency), duniaindustri.com (pioner komunitas industri di Indonesia), nuleutik.com (online shop khusus segmen anak), karyaweb.com (hosting and server company), rajabagus.com (perusahaan afiliasi), butikplaza.com (online fashion mall) dan autokilap.com (lini usaha baru salon mobil).

Sejak 2011, Desain Bagus Group tumbuh pesat di tengah booming-nya bisnis e-commerce di Indonesia. Desainbagus.com menawarkan konsep terintegrasi dari mulai web development, web design, online application hingga brand management yang menyodorkan berbagai keunggulan seperti low cost, desain unik dan berkualitas, serta costumer friendly.

Tidak heran dalam waktu singkat, desainbagus.com dipercaya ratusan costumer baru mulai dari perusahaan skala besar, menengah, hingga industri kecil. Dengan sumber daya muda dan berdaya juang tinggi, desainbagus.com berambisi ikut memajukan bisnis e-commerce di Indonesia. Hingga September 2014, total jumlah website dan aplikasi online yang telah dikembangkan Desain Bagus Group mencapai 500, naik dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu. Jumlah aset Desainbagus Group juga melonjak 200% pada periode tersebut.

Begitu juga dengan kinerja finansial Desain Bagus Group. Pertumbuhan permintaan mendorong kenaikan pendapatan dan profitabililitas, sekaligus meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham dan karyawan. Nilai tambah itu berupa pembagian dividen dari laba bersih perusahaan yang dibagikan pada Juli 2013. Bahkan, pada akhir Maret 2014, Desain Bagus Group mampu memberikan dividen kedua bagi pemegang saham yang meningkat dibanding dividen pada 2013, sekitar 30% dari laba bersih perusahaan.

“Dengan strategi yang tepat dan terarah, Desain Bagus Group akan terus berekspansi dan menumbuhkan kreativitas untuk menciptakan kinerja yang efisien dan berkesinambungan,” kata CEO Desain Bagus Group Caturama Aritsyah. Untuk mengembangkan bisnis ke depan, Desain Bagus Group membuka peluang untuk kerjasama menguntungkan dengan mitra strategis untuk menangkap peluang pertumbuhan lebih pesat. Desain Bagus Group juga memiliki rencana jangka panjang yakni go public dalam 10 tahun mendatang.

Pada pertengahan tahun ini, Desainbagus.com meluncurkan paket website murah hanya Rp 750 ribu untuk lebih menangkap peluang di mass market. Harga tersebut dinilai murah karena mencakup domain dan hosting, search engine optimization (SEO), custom desain banner dan slider, support lifetime, jasa upload dan setting, serta alamat email pribadi.(*tim redaksi)