Latest News
You are here: Home | World | Caterpillar Inc Tanam Investasi Rp 5 Triliun
Caterpillar Inc Tanam Investasi Rp 5 Triliun

Caterpillar Inc Tanam Investasi Rp 5 Triliun

Duniaindustri.com – Caterpillar Inc, prinsipal alat berat asal Amerika Serikat, akan menanam investasi hingga Rp 5 triliun di Indonesia. Perusahaan tersebut berinvestasi mengembangkan sektor alat berat, permesinan, manufaktur konstruksi dan pertambangan, mesin disel, turbin gas industri, dan lokomotif disel listrik.

Hal itu disebutkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan. Saat ini Caterpillar di Indonesia termasuk tiga pemain utama di sektor alat berat selain Komatsu, dan Hitachi. Saat ini Komatsu merupakan pemimpin pasar alat berat di Indonesia.

Direktur Permesinan Kementerian Perindustrian Chanty Triharso mengatakan peluang pasar alat berat di Indonesia masih sangat besar. Saat ini pemainnya hanya 3 perusahaan dengan kapasitas produksi baru mencapai 6.000 unit. “Padahal permintaan alat berat nasional mencapai 15.000 unit,” ujarnya. Sekitar 9.000 unit alat berat harus diimpor setiap tahun.

Sebelumnya, PT Sumitomo Construction Machinery Indonesia, anak usaha Sumitomo Construction Machinery Co Ltd—prinsipal alat berat asal Jepang, membangun pabrik alat berat di kawasan industri Karawang, Jawa Barat, dengan nilai investasi sekitar US$ 100 juta. Pabrik baru itu akan beroperasi September 2011.

Pabrik Sumitomo itu akan memproduksi 1.000 unit hydraulic excavators per tahun dengan empat tipe, yakni 12 ton, 21 ton, 24 ton, dan 35 ton. Sumitomo akan membangun pabrik tersebut di area seluas 100.000 meter persegi di Karawang dan menyerap tenaga kerja 200 orang.

Jika sudah beroperasi, pabrik Sumitomo di Karawang akan menjadi salah satu basis produksi di kawasan Asia. Selama ini prinsipal alat berat Jepang itu mengekspor alat berat dari pabriknya di Chiba, Jepang. Pada 2009, produksi alat berat Sumitomo baru mencapai 250 unit. Dengan adanya pabrik baru di Karawang, produksi alat berat Sumitomo diproyeksikan mencapai 1.000 unit per tahun pada 2014.

Menurut keterangan resmi Sumitomo, Indonesia dinilai sebagai pasar terbesar di Asean untuk produk construction machinery. Indonesia menyerap hampir 50% kebutuhan construction machinery di Asean. Dengan jumlah penduduk yang besar, ditambah kekayaan sumber daya alam yang besar, pesatnya perkembangan infrastruktur, Indonesia akan menjadi pasar potensial di sektor alat berat di masa mendatang. Dengan ekspansi ke Indonesia, Sumitomo akan memperoleh pasokan bahan baku yang stabil dan mengurangi fluktuasi kurs yang mempengaruhi kinerja group.(Tim redaksi 01)